Lokasi :
Kawasan Perziarahan makam Sunan Gunung Jati yang terletak di desa Astana kecamatan Cirebon Utara, sekitar 6 km dari Kota Cirebon yang di lintasi jalur Cirebon Indramayu. Kawasan ini telah di kenal luas,bahkan hingga ke mancanegara.kawasan ini potensial untuk di tingkatkan menjadi obyek wisata utama,dan tempat ziarah di Cirebon pada khususnya dan untuk pengunjung luar juga pada umumnya, di samping tetap melestarikan sebagai tempat peziarahan.
Kawasan Perziarahan makam Sunan Gunung Jati yang terletak di desa Astana kecamatan Cirebon Utara, sekitar 6 km dari Kota Cirebon yang di lintasi jalur Cirebon Indramayu. Kawasan ini telah di kenal luas,bahkan hingga ke mancanegara.kawasan ini potensial untuk di tingkatkan menjadi obyek wisata utama,dan tempat ziarah di Cirebon pada khususnya dan untuk pengunjung luar juga pada umumnya, di samping tetap melestarikan sebagai tempat peziarahan.
Latar Belakang Sejarah : Sunan
Gunung Jati atau Syarif Hidayatullah adalah
putra Syarif Abdullah putra Nurul Alam putra Syekh Jamaluddin Akbar. Di titik ini (Syekh Jamaluddin Akbar Gujarat) bertemulah garis nasab Sunan Ampel dan Sunan Gunung Jati. Ibunda Sunan Gunung Jati adalah Nyai Rara Santang, seorang putri keturunan keraton Pajajaran, anak dari Sri Baduga Maharaja, atau dikenal juga sebagai Prabu Siliwangi dari perkawinannya dengan Nyai Subang Larang. Makam dari Nyai Rara Santang bisa kita temui di dalam klenteng di Pasar Bogor, berdekatan dengan pintu masuk Kebun Raya Bogor
putra Syarif Abdullah putra Nurul Alam putra Syekh Jamaluddin Akbar. Di titik ini (Syekh Jamaluddin Akbar Gujarat) bertemulah garis nasab Sunan Ampel dan Sunan Gunung Jati. Ibunda Sunan Gunung Jati adalah Nyai Rara Santang, seorang putri keturunan keraton Pajajaran, anak dari Sri Baduga Maharaja, atau dikenal juga sebagai Prabu Siliwangi dari perkawinannya dengan Nyai Subang Larang. Makam dari Nyai Rara Santang bisa kita temui di dalam klenteng di Pasar Bogor, berdekatan dengan pintu masuk Kebun Raya Bogor
Tidak ada komentar:
Posting Komentar